Rabu, 18 Oktober 2017

ERD Anakost


            TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
DOSEN : Dr. Drs. ERI ZULIARSO, M.KOM
Disusun Oleh :
1.      MAISAROH SANTI AZMII / 15.05.52.0293
2.      TRI LESTARI / 15.05.52.0296
3.      ANI SAGITA SOFI / 15.05.52.303
KELOMPOK D1 / FEB / AKUNTANSI
UNISBANK



 
ANAKOST.COM

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
            Atau pengertian sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau relasi antar objek- objek tersebut.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
1.      Entitas : merupakan mengenai basis data yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
2.      Hubungan (relasi/relationship) : Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
3.      Atribut :  memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe data.

Derajat Relasi atau Kardinalitas ERD
·         One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
·         One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas
B tetapi tidak sebaliknya.
·         Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya
.

KASUS ANAKOST :
Pada kasus ANAKOST terdapat entitas penghuni, kamar kost, dan pemilik kost.  Penghuni menyewa kamar kost yang dimiliki  oleh pemilik kost yang terdaftar pada aplikasi ANAKOST. 1 pelanggan hanya  bisa menyewa 1  kamar kost dan setiap kamar hanya untuk 1 orang. 1 pemilik kost memiliki banyak  kamar kost.
Untuk kelancaran penyewaan kamar kost ini, dibutuhkan identitas dari tiap penghuninya untuk didaftarkan dalam data adiministrasi kost. Identitas dari si  penghuni ini merupakan atribut dari entitas penghuni tersebut. Identitas yang diperlukan dari si penghuni ini ialah nama, alamat, tempat tanggal lahir (sesuai KTP)  pekerjaan, dan nomor handphone.
Kost yang terdaftar dalam ANAKOST terdiri atas berbagai tipe kamar sesuai dengan fasilitas yang ada di dalamnya. Oleh karena itu kamar kost-kostan di sini memiliki harga yang bervariasi. Setiap kamar diberi nomor sebagai identitas kamar tersebut. Atribut harga digolongkan sebagai atribut derifative, karena ia muncul dari atribut tipe kamar. Pemilik kost memiliki atribut berupa nama, no handphone, dan alamat.
Setiap penghuni yang menyewa kamar kost tersebut dicatat tanggal penyewaannya untuk kepentingan pembayaran. Dalam kost ini memiliki peraturan dimana jika ada penghuni mengajak teman, keluarga, atau relasi yang bermalam dikenai biaya charge. Dalam kost ini setiap akan habis waktu tinggal diberitahuakan agar penghuni menindak lanjuti, apakah ingin memperpanjang atau menyudahi.


1 komentar:

Implementasi Report berbasis Web

Php Report Maker adalah alat pelaporan yang kuat yang dapat menghasilkan laporan PHP Web dinamis dari MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, ...